SERANG – Tahun depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) berencana membangun gedung perpustakaan baru yang berlokasi di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.
Kepala DPAD Kabupaten Serang, Tahyudin membenarkan hal tersebut. Bahkan dia mengatakan, dinasnya sudah mengajukan bantuan anggaran untuk pembangunan nanti kepada Perpustakaan Republik Indonesia (RI).
“Kita sudah menyampaikan proposal kepada Kepala Perpustakaan RI bahwa ingin membangun perpustakaan daerah dan katanya ada Dana Alokasi Kusus (DAK) untuk membangun perpustakaan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk mendapat bantuan DAK itu, Pemkab Serang harus membuat usulan melalui proposal. Tidak berhenti disitu, dalam pengajuan juga harus dicantumkan luas lahan dan status kepemilikan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan perpustakaan.
“Kebetulan Pemkab Serang punya lahan dua hektar di Kecamatan Pabuaran, jadi tanah itulah yang kami ajukan biar prosesnya cepat,” ujarnya.
Adapun yang menjadi pertimbangan perpustakaan daerah bakal dibangun di Kecamatan Pabuaran selain karena lahannya yang sudah ada, lokasinya juga berdampingan dengan kampus Untirta yang baru.
“Kita pastikan perpustakaan yang akan dibangun di sana (Pabuaran-red) bakal ramai pengunjungnya. Kalau nanti yang di Pabuaran sudah jadi, perpustakaan yang ada di pemkab dipindahkan,” jelasnya.
Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan DPAD Kabupaten Serang, Heryadi Marfudi Senaadji menuturkan, pihaknya sekarang bersama dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) akan membuat Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu sebelum proposal diajukan.
“Harapannya sih di pertengahan tahun ini sudah diajukan, biar 2021 dananya sudah ada,” inginnya.
Untuk bantuan DAK sendiri, Heryadi mengungkapkan, nilainya diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.
“Hasil kooordinasi kami dengan orang perpustakaan pusat bahwa bantuan tahap awal hanya untuk bangunan, kemudian tahap berikutnya untuk meubeler dan buku-bukunya. Semoga saja tidak ada kendala biar 2021 pembangunannya sudah bisa dimulai,” pungkasnya.(muh)