SERANG – Kepolsian Daerah (Polda Banten) menyiagakan sekitar 798 personel pengamanan menjelang malam pergantian tahun baru dan peribadatan Imlek ke 2570. Halbtersebut dilakukan guna menjaga timbulnya gangguan Kantibmas.
“Menjelang perayaan Tahun baru Imlek tetap perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya kelompok dari golongan tertentu yang ingin mengganggu terhadap pelaksanaan dan perayaannya. Apalagi situasi dan kondisi mengahdapi dilaksanakannya tahapan Pemilu 2019,” kata Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiluddin Roemtaat saat ditemui usai Rapat penyampaian hasil Rapim TNI-Polri oleh Kapolda Banten.
Ia mengatakan, dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terhadap jemaat atau masyarakat yang akan memperingati perayaan tahun baru Imlek, pihaknya mengaku telah mengantsipasi berbagai kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan selama perayaan tersebut.
“Pengamanan perayaan maupun kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa dilaksanakan dibeberapa lokasi Vihara. Diwilayah hukum Polres Serang Kota ada 5 lokasi, Polres Cilegon 3 lokasi, Polres Lebak dan Polres Pandeglang masing-masing 1 lokasi, dan Polresta Tangerang paling banyak dengan 17 lokasi,” ujar Kombes Pol Amiluddin Roemtaat.
Lanjutnya, Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten mulai hari ini sudah disebar ke lokasi peribadatan untuk melakukan sterilisasi.
“Pola pengamanan serta penempatan personel sudah dipetakan sesuai dengan jumlah jemaat dan potensi gangguan keamanan yang dapat ditimbulkan. Ditiap wilayah yang terdapat Vihara, Subden Jibom Detasemen Gegana akan diturunkan. Sterilisasi disetiap lokasi yang dijadikan tempat peribadatan bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai,” tambahnya.
Kombes Pol Amiluddin Roemtaat memghimbau, seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Banten diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan tahun baru Imlek. Selain itu, bagi yang hendak melaksanakan liburan agar dapat mengutamakan keselematan sebagai prioritas utama.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman serta nyaman. Junjung tinggi toleransi kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Bagi yang hendak berkendara menikmati waktu liburnya dengan keluarga, tetap utamakan keselamatan dan pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” himbaunya. (SM)