SERANG – Usai berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten pada 4-11 November 2018 lalu, para peraih medali asal Kabupaten Serang terancam tanpa bonus. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Serang, Pujiyanto.
Kata dia, pihaknya tadinya pengurus ingin mengalokasikan bonus untuk peraih emas tujuh juta rupiah. Sayangnya, anggaran yang didapat dari APBD Murni Pemkab Serang 2019 tidak tersedia.
“Memang di 2019, kami mendapatkan pagu anggaran dana hibah sebesar Rp 6,2 Miliar. Hanya saja, tidak ada peruntukan bonus Porprov V Banten. Ini kan pengajuan pengurus lama waktu masa bakti Eki Baihaki. Bila saya menggantikan di tengah-tengah 2018. Makanya belum dianggarkan,” papar Puji.
Dengan demikian, dirinya tidak bisa memberikan bonus untuk atlet dalam waktu dekat. “Terus terang, sebenarnya sedih. Mau kasih dana, tapi terbentur aturan dan pagu yang sudah ada,” ucapnya.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan Porprov V Banten, Kabupaten Serang finis diurutan keenam dengan raihan 43 emas, 65 perak, dan 122 perunggu. Sedangkan juara umum jatuh ke tangan Kabupaten Tangerang usai meraih 220 emas, 193 perak, dan 152 perunggu.
Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Pengprov ABTI) Banten akan berupaya.
“Nanti kita coba ajukan di perubahan. Atau dana yang untuk Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) kita alokasikan dulu untuk bonus. Nanti diganti saat pengajuan dana di perubahan turun. Pokoknya kami cari mekanisme baiknya seperti apa,” tegasnya.
“Terus terang, saya juga tidak mau bila dianggap tak memikirkan perjuangan, cucuran keringat, dan darah atlet di arena pertempuran porprov. Mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik bagi daerah, jadi harus diberikan apresiasi setinggi mungkin,” pungkasnya.(anm)