SERANG – Pada Selasa (22/1/2019), telah terjadi kecelakan alat penyebrangan sungai tradisional (perahu eretan), yang menggunakan alat bantu tali seling. Kejadian terjadi di Kampung Saninten RT 01 RW 02 Desa Malabar, Kecamatan Bandung, kabupaten Serang.
Dari kabar yang berhasil dihimpun, perahu yang dinaiki 29 orang (terdiri dari 23 penumpang dan 6 kru perahu), terbalik pada pukul 06.30 WIB.
Dugaan sementara, laka air disebabkan jumlah muatan yang berlebih atau over load. Soalnya, selain 29 orang, perahu juga membawa 18 unit kendaraan roda dua (R2).
Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan membenarkan hal tersebut. Kata dia, ada 29 orang dan 18 kendaraan R2. “Sekarang, penumpang yang baru ditemukan 22 orang. Yang satu lagi atas nama Suanda masih dalam pencarian,” papar Indra.
“Saat ini tim SAR dan unit Shabara Polres Serang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban. Untuk selanjutkan akan dilakukan penyelidikan penyebab terjadinya laka air itu,” tambahnya.(anm)