SERANG – Enam bulan sudah Pemkab Serang melalui Diskoperindag mendirikan sentra oleh-oleh bernama Gerai “Due Kite” di kawasan kuliner Duren Jatohan Haji Arif, Jalan Raya Serang-Pandeglang KM 17, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Namun, penjualannya dinilai kurang laku.
Padahal, gerai tersebut didirikan untuk memfasilitasi pemasaran usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Serang.
“Terus terang saja, Gerai Due Kite memang kurang laku. Saya lihat sih tempatnya kurang strategis,” aku Kabid UMKM Diskoperindag Kabupaten Serang Vita Agustini menjelaskan.
“Memang kalau dilihat dilalui oleh wisatawan yang hendak berlibur ke tempat wisata di daerah Pandeglang Tanjung Lesung dan Carita Kabupaten Serang. Tapi kebanyakan yang singgah untuk membeli duren,” keluhnya.
Namun untuk mengantsipasinya, Diskoperindag akan membuat website Gerai Duwe Kite. “Jadi para wisatawan bisa melihat barang-barang yang disediakan melalui online. Lagipula, penjualan saat ini sudah berbasis modern. Kita juga kan bisa kerjasama dengan Bukalapak, tokopedia dan sebagainya. Ini baru salah satu upaya kita. Nanti kita akan buat trobosan lainnya,” tekadnya.(anm)