SERANG – Pada Konferensi Tingkat Tinggi Internasional bagi para pimpinan (CEO) dan senior manager program jaminan sosial (social security) sedunia, Indonesia mendapat kehormatan.
Di mana BPJS Kesehatan di percaya oleh International Social Security Association (ISSA), yang merupakan asosiasi jaminan sosial sedunia, sebagai penyelenggara. Kegiatan akan berlangsung pada 22-24 September 2020 mendatang di Bali.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan, Indonesia kini telah menjadi salah satu barometer utama di dunia dalam hal pengelolaan jaminan sosial khususnya di bidang kesehatan.
“Meski penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan melalui Program JKN-KIS masih terbilang cukup muda, namun ISSA mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah,” jelas Fachmi, melalui siaran tertulisnya yang diterima wartawan, Rabu (19/2/2020).
Dikatakan Fachmi, dalam forum ini diharapkan dapat merumuskan bagaimana para penyelenggara jaminan sosial dunia dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi di dunia dalam konteks kepemimpinan, sumber daya manusia dan inovasi (leadership, managing people and innovation).
“Selain itu juga menjadi forum berbagi pengalaman dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengelola data-data jaminan sosial sekaligus menciptakan platform pembelajaran dan kolaborasi antar lembaga dalam pengembangan TIK untuk anggota ISSA berbagai Negara,” tuturnya.
Terkait kepercayaan tersebut, dia menyampaikan siap menjalankannya dengan penuh percaya diri. Menurutnya, kepercayaan ISSA kepada Indonesia merupakan bukti bahwa bangsa ini telah menciptakan magnet baru dalam pengelolaan jaminan sosial di dunia.
“Nanti di sana kita bisa berbagi pengalaman, merumuskan solusi akan tantangan-tantangan yang tidak sedikit kita hadapi dalam pengelolaan jaminan sosial kususnya kesehatan,” pungkasnya.(net)