SERANG – Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menyoroti kinerja beberapa camat di Kabupaten yang capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PPB-P2)nya kurang maksimal. Kepastian ini diketahui, saat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang menggelar rapat evaluasi semester II tahun 2019, Kamis (5/12/2019).
Dalam rapat itu, Pandji mempertanyakan kinerja Camat Ciomas Edi Suhardiman karena capaian PBB-P2 Kecamatan Ciomas paling rendah yaitu baru tercapai Rp 32,8 juta dari ketetapan Rp 125,7 juta atau paling terendah dari kecamatan-kecamatan yang lain.
Ia juga menilai Camat Tirtayasa Sadik dan Camat Puloampel Taufik karena PBB-P2nya masih rendah. Untuk Kecamatan Tirtayasa dari ketetapan Rp 287 juta baru tercapai Rp 85 juta atau terendah kedua. Sedangkan Kecamatan Puloampel dari ketetapan Rp 14,6 miliar baru tercapai Rp 4,4 miliar atau terendah ketiga.
“Yang capaiannya di bawah 40 persen mestinya dikasih bendera hitam karena enggak bisa bekerja. Pemberian bendera tersebut sanksi moral. Kita tidak dalam kontek menghukum tapi paling tidak sebagai warning kinerja yang bersangkutan,” ujarnya.
Hanya saja, dirinya mengaku belum mendapat penjelasan terkait masih rendahnya capaian PBB di sejumlah kecamatan, karena para camatnya tidak hadir.(muh)