SERANG – Kabar duka TKI asal Kabupaten Serang, Rosmawati yang meninggal dunia di Suriah, langsung disikapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa meyakinkan akan mengupayakan kepulangan Rosmawati. Ia pun sudah memberikan intruksi kepada Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Kabupaten Serang untuk berkoordinasi dengan kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan BP3TKI.
“Dan yang paling penting, mencari biar keladi siapa agen penyalur yang memberangkatkan Rosmawati. Soalnya, ada kabar mengatakan keberangkatannya ilegal,” keluh Pandji, Jumat (24/8/2018).
Ia mengakui, di sini ada kelalaian dari Disnakertras dalam mengawasi perusahaan-perusahaan penyalur tenaga kerja. “Keberadaan mereka luput dari kami karena bergerak sampai ke desa-desa. Sedangkan tangan-tangan Disnakertrans kan terbatas,” ucapnya.
Cilakanya, lanjut orang nomor dua di Kabupaten Serang itu, banyak warga yang tergiur dengan iming-iming belaka para agen penyalur. “Makanya, bila terjadi seperti ini, lepas tangan. Tapi yang penting, kita akan usahakan kepulangan jenazah dulu, baru setelah itu yang lain kita tindak,” ucapnya.
Seperti diketahu, Rosmawati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Pulo, Desa Pulo, Kecamatan Ciruas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/8/2018). Ibu empat anak tersebut meninggal dunia setelah sebelumnya diduga jatuh dari lantai dua rumah majikannya saat hendak melarikan diri akibat tidak tahan mendapatkan perlakuan kekerasan dari majikannya di Suriah.(anm)