SERANG – Peminat pedagang terhadap pasar baru Padarincang, Kabupaten Serang, ternyata cukup tinggi. Pasar yang hingga saat ini baru 45 persen dibangun di Desa Kadubereum, sudah mencapai 750 orang, padahal, pedagang lama hanya 500 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Titi Purwitasari. Kata dia, mungkin bertambah karena lokasi yang disiapkan kali ini sangat strategis dan bagus.
Diakuinya, saat ini pembangunan pasar Padarincang sedang dalam proses pengerjaan kios dan lost. “Sekarang pengerjaan masuk minggu keenam. Alhamdulillah progresnya sudah 46 persen. Kita targetkan sampai dengan 25 Desember harus sudah selesai,” kata Titi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/11/2018).
Pasar dengan luas lahan 10.400 meter tersebut, dibangun dengan prototype hanggar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena menggunakan dana perbantuan dari Kemendag sebesar Rp 5,7 miliar. “Yang kita bangun ini pasar Tipe A maka pembangunannya dua tahap. Untuk tahap kedua, tahun depan yang dianggarkan dari APBD Rp 5,5 miliar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah fasilitas akan dibangun untuk melengkapi pasar tersebut seperti ruang ATM, ruang klinik, ruang musala, ruang pendingin, ruang menyusui, toilet pria dan perempuan, rumah potong hewan, area shelter dan tempat parkir.
“Untuk kios jumlahnya 37 unit dan lost 198 unit. Pedagang yang akan menempati sekarang bertambah jadi 750 orang, tapi yang kita prioritaskan 500 pedagang yang menempati pasar yang lama,” tuturnya.(anm)