SERANG – Dua pecatur putri Banten gagal bersaing di ajang SEA Games XXX/2019. Ini diketahui, usai keduanya tidak masuk peringkat tujuh besar saat Seleksi Nasional (Seleknas) yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), di Bekasi, Jawa Barat, 28-29 Januari 2019 lalu.
Dari data yang berhasil di dapat, Alya Sekar Kinasih hanya mampu menduduki peringkat 13 dengan 4,5 poin (tiga kali menang, satu kali bye, dan satu kali draw). Sedangkan Nur Aini Rasyid berada di peringkat buncit, yakni 19 dengan dua poin (satu kali menang dan satu kali bye).
Nah, sesuai peraturan dari Pengurus besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), hanya peringkat tujuh besar yang lolos ke tahap berikutnya untuk jadi tim inti Indonesia di SEA Games XXX/2019.
Ofisial Catur Banten, Rebas Putra mengatakan, saat seleknas lalu, para pecatur Banten bermain kurang lepas. “Makanya, tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” papar Rebas, Rabu (30/1/2019).
Selain itu, diungkapkannya, ada faktor non teknis. Seperti yang dialami Nur Aini Rasyid, di mana kelihatan sulit bersaing dengan pecatur lainnya, karena bermain bukan di nomor spesialisnya.
“Nur Aini merupakan atlet catur klasik. Di seleknas kemarin, dirinya dipanggil untuk seleksi catur cepat. Otomatis, adaptasinya masih kurang. Namun tidak masalah, yang penting pecatur kita telah berusaha semaksimal mungkin. Belum rezekinya juga kali, jadi mau dibilang apa,” ucapnya.(anm)