SERANG – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua, KONI Banten mengoptimalkan hasil tes fisik atlet yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Yakni dengan menggelar workshop Penyusunan Program Pelatda, di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (14/12/2019) malam.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Banten, Hengky S Bremmer. Kata dia, hasil tes fisik yang menggandeng Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan menggunakan metode sport science dan peralatan sudah keluar, jadi harus ditindaklanjuti.
“Peserta dalam agenda workshop sendiri, diikuti sebanyak 47 pelatih dari 30 cabang olahraga (cabor) yang sudah dinyatakan lolos PON XX/2020 Papua. Tapi, hingga akhir tahun nanti, masih ada beberapa cabor yang masih melaksanakan Pra PON. Semoga jumlah cabor dan atlet yang lolos PON bisa bertambah,” harapnya.
Ia menjelaskan, workshop yang dilaksanakan untuk merancang bagaimana menyusun program Pelatda PON yang baik.
“Targetnya, pelatih diharapkan bisa memahami apa itu sport science, untuk menganalisis kemampuan atlet agar bisa meningkatkan prestasi atlet tersebut. Serta pelatih juga diharapkan bisa menentukan teknik dan metode latihan apa yang pas dan baik juga benar untuk atlet,” kata dia.(muh)