SERANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten sudah berakhir Minggu (11/11/2018), dengan Kabupaten Tangerang dinobatkan sebagai juara umum. Usai event tersebut, pengurus Provinsi (pengprov) diminta memaksimalkan atlet.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo. Kata dia, atlet peraih emas, perak, dan perunggu harus bisa dimaksimalkan.
“Latih mereka dengan pembinaan. Kan tujuan diadakannya porprov kali ini, muaranya untuk babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang dimulai 2019. Jangan hanya peraih emas saja yang diakomodir,” papar Rumiah.
Tapi, mantan atlet softball nasional itu tidak mau pengprov asal-asalan dalam membina dan memilih atlet. Apalagi, pantauan dirinya selama pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Provinsi Banten itu, tidak terlalu banyak cabang-cabang olahraga yang menujukkan progres peningkatan.
“Seperti pencak silat, saya lihat atlet-atletnya masih kurang gereget. Bagaimana gitu, untuk kategori tanding. Bila untuk nomor seninya, saya mengakui lumayan oke,” ucapnya.
Lalu di cabor taekwondo, ada peningkatan, karena pengprov olahraganya memang melakukan pembinaan berjenjang dan massif di kabupaten/kota se-Banten. “Dan yang mencenangkan di cabor panahan. Banyak atlet baru yang bersinar. Seperti dari kontingen Kota Tangerang Selatan. Luar biasa menurut saya. Itu modal awal kita untuk melakukan pembinaan berjenjang. Ayo pengprov tunggu apalagi. Segera gerak cepat,” tuturnya.(anm)