SERANG – Agenda penutupan pasar Kragilan yang diagendakan Kamis (13/12/2018) batal terlaksana. Para pedagang masih tetap berjualan seperti biasa, meski himbauan untuk pindah ke tempat baru di Desa Kendayakan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Serang, Hulaeli Asyikin membenarkan hal tersebut. Kata dia, pembongkaran tidak jadi dilakukan karena masih dalam kajian. “Ya, masih dalam kajian. Kita juga sih bagaimana Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Serang. Kan Satpol PP hanya penegak peraruran daerah saja,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga mengakui ada penolakan dari masyarakat di mana dibentangkannya spanduk penolakan mulai kemarin. “kalau itu sih pasti ada. Tapi penolakan-penolakan kecil lah. Tidak ada imbas apa-apa,” tuturnya.
Sementara itu, kepala Dinas Koperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahab menjelaskan, pembongkaran bukannya batal dilakukan. Tapi mulai 13 Desember sampai 20 Desember 2018, pihaknya memberikan kesempatan kepada pedagang untuk merelokasi barang-barangnya ke tempat yang baru. Lalu, pada 21 Desember 2018 baru dilakukan pembersihan dengan membongkar bangunan-bangunan yang ada dan di pagar.
“Saya jamin tidak ada masalah kok. Semuanya aman terkendali. Buktinya, kios yang kita siapkan 300 lebih sudah ludes diambil pedagang,” tuturnya.
Sedangkan mengenai masih berjualan, karena hari pasar. Jadi pedagang meminta izin untuk tetap berjualan seperti biasa.(anm)