SERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang gelar Musyawarah Kerja dan simbolis penyerahan dana hibah dari Pemerintah Kota Serang.
Musyawarah Kerja ini, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang Adde Rosi Khoirunnisa dalam sambutanya, Palang merah indonesia (PMI) sebagai gerakan kepalangmerahan tugas pokok dan fungsi pmi adalah bertindak atas nama pemerintah republik indonesia. Dalam konvensi djenewa tahun 1949 terhadap dunia luar dan tugas –tugas bantuan pertolongan pertama pada tiap-tiap bencana yang terjadi, baik didalam maupun diluar negeri serta menajalankan semua kegiatan kepalangmerahan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“berbagai upaya dan strategis telah diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan pmi kota serang untuk meningkatkan pembinaan dan pelayanan berdasarkan program yang telah digariskan sehingga tugas-tugas kemanusiaan yang dilaksanakan oleh pmi kota serang tersalurkan dengan baik dan berpedoman kepada visi dan misi PMI,” ujarnya, Kamis (31/1/2019).
Lanjutnya, disamping keberhasilan melaksanakan tugas pokok dan fungsi PMI, dan tidak memungkiri masih terdapat bidang tugas yang belum dapat dilaksanakan secara optimal.
“Khususnya keberadaan markas dan utd pmi kota serang, anggaran dan logistik terhadap pmi kecamatan se- kota serang, KSR, TSR Markas, dan unit perguruan tinggi se-kota serang,” katanya.
Aci menyampaikan, keberhasilan PMI Kota Serang dalam menjalankan visi dan misi membuka ruang dan kesempatan pmi kota serang dalam melaksanakan kiprahnya sebagai organisasi kemanusiaan.
“rencana strategis tidak terlepas dari dukungan anggaran pemerintah kota serang dan jajaran dprd kota serang serta para pemangku kepentingan lainnya yang bersinergi dalam mengemban tugas pelayanan kemanusiaan untuk masyarakat Kota Serang,” Tuturnya.
Dari itu, ketika terjadi bencana tsunami selat sunda pada tanggal 22 desember 2018 pmi kota serang turut serta dalam tanggap darurat bencana tersebut melakukan pelayanan kemanusiaan diantaranya membuka jalur pelayanan dan distribusi diwilayah kecamatan sumur, melakukan evakuasi, pelayanan pengobatan gratis, PSP (psikososial support program), dapur umum, RFL (restoring family link).
“total penerima manfaat pelayanan pmi kota serang selama tahun 2018 sebanyak 27.843 orang dengan rincian pelayanan darurat / respons /pemulihan sebanyak 13.892 orang, pelayanan kesehatan pmi sebanyak 5.976 orang, pelayanan sosial pmi sebanyak 3.901 orang, kegiatan pemberdayaan masyarakat sebanyak 3.691 orang dan donor darah sukarela sebanyak 383 orang,” Pungkasnya. (Dhan)