TANGERANG – Kecelakaan maut menimpa rombongan santri terjadi di Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (25/11/2018), di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh.
Dalam kejadian tersebut para santri kecelakaan di flyover Cipondoh, Tangerang. Belasan santri luka-luka dan seorang diantara meninggal, Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan mengatakan, selain korban meninggal dunia, 20 santri lainnya menderita luka berat, Mereka terpental dari mobil pikap tersebut.
“Tiga santri meninggal dunia. Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada juga yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sopir (RFA) yang mengendari pikap tersebut masih berumur 18 tahun.
“Sopirnya juga masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kondisinya sudah sadar namun masih belum bisa dimintai keterangan,” katanya.
Seorang saksi mata kecelakaan maut di Cipondoh, Amar (28), mengungkapkan kecelakaan maut disebabkan rem mobil pikap blong dan sopir baru belajar menyetir, pikap berwarna merah yang melintas dari jembatan layang itu ketika tiba di turunan terlihat oleng kemudian terguling.
“Mobilnya kira-kira rem blong soalnya jalan kencang sekitar 60 kilometer per jam. Lagian itu sopirnya bocah baru belajar, Dari arah atas mau turun mobil dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu-tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat,” ungkapnya.
Menurut pantauan saksi menyebut mobil tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur kawasan Green Lake City. (Red)