LONDON – Tim kuda hitam Malmo tanpa diduga berhasil melaju dari fase grup ajang Europa League 2018-2019. Tak ingin mimpi pupus, mereka pun bertekad mengalahkan Chelsea di leg pertama babak 32 besar yang akan berlangsung di Stadion Swedbank, Jumat (15/2/2019) dinihari WIB.
Tim asal Swedia mampu unggul dari langganan bermain di Liga Europa seperti Besiktas dan Genk. Soalnya mampu lolos dari Grup I. Hanya saja, di laga nanti, penampilan Malmo tidak luar biasa dari sudut pandang ofensif.
Bahkan lawan pun diyakini tak takut, karena saat bermain di kandang sendiri, Malmo tampil kurang meyakinkan. Tim hanya mengalahkan Besiktas dan bermain imbang 2-2 ketika melawan KRC Genk.
Pemain Malmo FF, Tobias Sana menuturkan, semua orang pastinya selaluh menganggap remeh skuatnya saat mentas di ajang Eropa. “Tapi, jangan dijadikan tolok ukur. Buktinya kami lah yang berhasil lolos ke fase gugur. Bukan para pesaing lainnya. Jadi, saya yakin bisa terus melaju ke babak berikutnya,” kata Tobias.
Hanya saja, dirinya meminta rekan-rekannya untuk tampil tanpa celah. The Blues merupakan salah satu klub kuat dan banyak memiliki pemain besar. Sebut saja Aden Harzard, Pedro Rodriguez, dan David Luiz.
“Berbeda dengan kita yang hanya skuat kecil. Namun, sepakbola bukan masalah sehebat apa orang bermain. Sepakbola adalah permainan padu satu tim yang kompak. Kami memilikinya. Permainan terorganisir dan sentuhan-sentuhan kecil ala tiki-taka yang diciptakan sendiri,” ungkapnya.
Sementara, Si Biru datang dengan keadaan terpukul. Di Liga Inggris akhir pekan kemarin, anak asuh Maurizio Sarri digebuk 0-6 tanpa ampun oleh Manchester City.
Pastinya, Jorghinho cs akan mencari pelampiasan untuk membalas kekesalan. Di Europa League, The Pensioners sangat tangguh. Beberapa kali menang di kandang lawan seperti PAOK.
“Di Liga Inggris dan Europa League ajang yang berbeda. Di sini, kami tidak boleh sedikit pun lengah. Fase knock-out tidak lah mudah. Salah sedikit, langsung tergelincir dan hanya meratapinya. Saya tidak mau itu terjadi. Para pemain harus bangkit dari kekalahan atas The Citizens. Lupakan tunjukkan siapa Chelsea yang sebenarnya,” tekad pelatih asal Italia tersebut.(net)