SERANG – Setelah Tasikardi dan wisata pantai Terate, Kecamatan Kramatwatu ingin memaksimal tempat wisata alam lainnya untuk menggenjot perekonomian dari sektor pariwisata. Yakni memaksimalkan potensi alam Gunung Pinang.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Kramatwatu, Mamak Abror, di sela sela kegiatan pemetaan dan Pembinaan kepada pengelola Bahan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pejaten belum lama ini.
“Jangan salah, Gunung Pinang punya penyajian alam yang cukup indah. Harga masuknya pun tergolong murah dan sangat terjangkau. Lokasi juga sangat strategis antara Serang dan Cilegon. Makanya BUMDes harus bisa dimaksimalkan untuk pengelolaan wisata alam Gunung Pinang,” paparnya.
Cara untuk menggaungkan parisiwata alam Gunung Pinang lainnya, Abror berharap sinergitas yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Kabupaten Serang. Di mana bisa mensosialisasikan dan menggelar kegiatan seperti jalan santai, sehingga banyak masyarakat yang ingin berkunjung dan Gunung Pinang jadi destinasi unggulan pariwisata yang baru.
“Dan nilai plusnya banyak. Badan jadi sehat, bisa refreshing sejenak untuk menghilangkan kepenatan rutinitas yang telah dijalani selama sepekan,” tuturnya.
“Ini juga mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digaungkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Kita membantunya melalui destinasi wisata di kecamatan Kramatwatu,” tambahnya.
Abror pun berkomitmen, Kecamatan Kramatwatu akan terus meningkatkan perekonomian kerakyatan melalui BUMDes yang ada dan mudah-mudahan ada berkah untuk semua.
Sedangkan Ketua BUMDes Pejaten, Irfanul Ma’arif mengaku sangat berterima kasih atas dukungan penuh pihak kecamatan yang sudah melakukan sosialisasi pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui perencanaan, pengembangan yang tepat sasaran, terarah, terpadu serta berkelanjutan guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Alhamdulillah BUMDes Pejaten juga sudah mempunyai wahana gowes fly (sepeda gantung). Di bangun pada 2018 berkat support penuh dari pemerintah desa. Wahana tersebut juga sudah mendapatkan penghargaan dari bupati sebagai BUMDes teladan ke 2 & Desa Inovasi Terbaik tingkat kabupaten serang di 2018,” katanya.
Besar harapannya, dengan sinergitas yang tinggi dari berbagai kalangan baik OPD, kecamatan, pihak swasta, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kramatwatu dan menekan jumlah pengangguran yang ada.
“Bila wisata alam Gunung Pinang semakin jadi primadona, maka bisa menyerap banyak tenaga kerja. Itu berarti mengurangi angka pengangguran dan tandanya kita membantu pemerintah daerah,” jelasnya.(anm)