Jakarta – Pemerintah telah membangun 949 Embung alias waduk kecil di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut akan bertambah jumlahnya, karena sebesar 104 embung yang pengerjaannya akan selesai tahun ini.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan Embung dilakukan untuk memaksimalkan aliran air ke masyarakat yang wilayahnya jauh dari Waduk besar.
Misalnya, Jokowi mencontohkan di daerah Giriroto di Desa Giriroto, Boyolali, Jawa Tengah, masyarakat sering mengeluh tidak teraliri air dari Waduk Cengklik.
“Sawah-sawah milik petani desa kerap tidak mendapatkan aliran air irigasi dari Waduk Cengklik, karena itulah, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) memberi jalan keluar dengan membangun Embung Giriroto di Ngemplak,” terang Jokowi dikutip dari akun Facebooknya, Selasa (5/2/2019).
Embung sendiri menurut Jokowi adalah waduk kecil yang menampung air antara 1.000 hingga 500.000 meter kubik, dengan kedalaman di bawah 15 meter. Beda dengan waduk yang kapasitas dan kedalamannya lebih besar.
Embung Giriroto hanya seluas 1,3 hektare, kedalaman 6 meter dan kapasitas tampung 48.000 meter kubik. Embung inilah yang akan menjadi sumber air irigasi para petani di Desa Giriroto.
Jokowi menambahkan, keberadaan embung selain untuk irigasi sawah, juga untuk konservasi air. Lalu juga Embung juga digunakan sebagai sumber air baku, ataupun sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau.(detik.com)