MADRID – Dalam kondisi terluka pasca dikalahkan Barcelona dua kali berturut-turut, Real Madrid akan kembali melakoni laga penting. Yakni menjamu Ajax Amsterdam di leg kedua babak 16 Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dinihari.
Laga tersebut sangat krusial, karena El Real dituntut mempertahankan reputasi. Selain sebagai juara bertahan, Si Putih hampir tidak pernah gagal melangkah ke perempat final.
Raksasa asal Spanyol baru pernah sekali tersingkir dalam 34 partai knockout kompetisi UEFA, di mana mereka menang tandang pada leg pertama, yakni ketika melawan Odense di putaran ketiga UEFA Cup 1994/95. Waktu itu, menang 3-2 di Denmark pada leg pertama, tapi tersingkir setelah kalah 0-2 di Bernabeu pada leg kedua.
Pasukan Santiago Solari harus berjuang sangat keras untuk meredam ‘kemarahan’ klub asal Belanda jika tidak mau tragedi 1994/95 kontra Odense terulang.
Los Blancos sendiri punya modal yang cukup baik. Pada leg pertama di Amsterdam Arena menang dengan skor 2-1. Unggul lewat Karim Benzema menit 60, kemudian disamakan melalui Hakim Ziyech menit 75. Skuat memastikan kemenangan berkat gol Marco Asensio tiga menit sebelum habis waktu normal.
Solari berharap, anak asuhnya bisa bangkit dari kekalahan yang diderita dari Azulgrana. “Kami harus segera bereaksi. Buktikan ketangguhan dengan membungkam Ajacieden,” paparnya.
Meski demikian, Los Galaticos patut waspada. Setelah duel leg pertama, de Joden mencatatkan tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Dalam tiga laga terakhirnya, mencetak 13 gol dan hanya sekali kebobolan.
Berturut-turut menghabisi NAC Breda 5-0 dan ADO Den Haag 5-1 di liga. Lalu mengalahkan tuan rumah Feyenoord 3-0 untuk memastikan diri lolos ke final KNVB Cup.
Dusan Tadic mencetak 12 gol dalam 14 penampilan terakhirnya untuk klub di semua kompetisi. Dia bakal menjadi salah satu ancaman terbesar buat Madrid di Bernabeu nanti.
“Semoga di Bernabeu kita bisa mengubah semuanya. Tekad kami berjuang sampai penghabisan. Tidak ada kata lain bisa ingin terus melaju dan menjaga peluang meraih trofi Si Kuping Besar,” tegas, Pelatih Ajax, Erik ten Hag.(net)