LONDON – Liverpool akan menjamu Leicester City di lanjutan Liga Inggris. The Reds menjadi unggulan karena The Foxes tampil inkonsisten.
Duel kedua tim akan berlangsung di Anfield, Kamis (31/1/2019) dinihari WIB. Tuan rumah mempunyai modal bagus saat berlaga di kandang dengan catatan 10 kali menang dan sekali menuai hasil imbang.
Bahkan hingga pekan ke-23, mereka tidak terbendung siapapun untuk memimpin klasemen Liga Inggris dengan 60 poin. Unggul empat angka dari pesaing terdekat Manchester City. Berjumpa Leicester di kandang sendiri, Anfield, mestinya bisa memberikan tiga angka.
Penyerang Livepool, Sadio Mane mengatakan, timnya masih bisa berkembang untuk mengamankan posisi pertama.
“Kami sangat kompetitif tapi tahu ada yang bisa dimaksimalkan lagi. Skuat lebih tangguh dibandingkan musim lalu, dan kita menghasilkan performa lebih dewasa. Semoga bisa ada di performa terbaik dalam kondisi menentukan,” kata Mane.
Dan khusus laga dengan Si Rubah, dirinya meminta seluruh pemain fokus pada satu nama. Yakni Jamie Vardy. Dia mempunyai rekor yang bagus saat melawan Si Merah. Dalam lima pertandingan terakhir, dia selalu mencetak gol.
Opta mencatat bahwa sang pemain mampu membukukan tujuh gol ke gawang Angsa Merah, cuma kalah dari Andy Cole (11 gol) dan Thierry Henry (8 gol). Rentetan gol termasuk dalam dua lawatan terakhir ke Anfield.
Sebanyak delapan pertandingan telah dijalaninya bersama The Filberts melawan The Red. Hasilnya, dua kali meraih kemenangan, sekali hasil imbang, dan lima kali menelan kekalahan.
Di sisi lain, Leicester City memang masih konsisten ada di posisi papan tengah klasemen dengan menempati urutan kesembilan. Meski kekutan tak setangguh di musim 2015-16 yang lalu, klub tetap siap menebar ancaman.
“Akan selalu indah menang atas Liverpool. Kini James Vardy pun bisa bermain. Di Leg pertama Liga Inggris kami memang kalah 1-2, tapi tanpa dirinya. Namun kali ini sang bomber siap tampil sejak menit awal,” tutur Manajer Claude Puel.(net)