PANDEGLANG – Lima Kecamatan di Kabupaten Pandeglang diterjang tsunami kecil. Diketahui tsunami yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018) itu terjadi bukan diakibatkan gempa tektoknik, tapi dampak terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau yang terus meningkat.
Kelima kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sumur, Carita, Labuan, dan Sumur, serta Panimbang. Dari empat kecamatan tersebut dikabarkan banyak warga yang menjadi korban, rumah rusak parah, perahu dan lain sebagainya.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dampak tsunami tersebut telah mengakibatkan banyak orang jadi korban jiwa. Di Kecamatan Sumur ada empat orang, Pantai Carita enam orang, Kecamatan Panimbang empat orang, Pantai Sambolo satu orang, dan di kawasan Pantai Tanjung Lesung diidentifikasi jadi korban jiwa sekitar 100 orang.
Saat ini, petugas gabungan BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) setempat dan relawan masih melakukan tindakan di lokasi terjadinya bencana.
“Evakuasi dilakukan di sejumlah tempat. Pendataan dan Penanganan masih dilakukan,” tulis Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui rilisnya.
Hingga kini jumlah pasti korban meninggal dunia, luka-luka, dan kerugian material informasinya terus bertambah. (tala/net)