SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi capaian kinerja Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Serang yang telah melampaui target sebesar 100,2 persen. Hal itu, dikatakan Tatu saat evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) triwulan ke empat di Aula Tb Suandi Kabupaten Serang, Selasa (04/12/2018).
Tatu menjelaskan, PBB P2 merupakan sumber penghasilan daerah yang manfaatnya untuk pembangunan daerah. Karena, jika rutin membayar pajak, pembangunan sarana umum lebih mudah terealisasi dan pendapatan yang diperoleh daerah menentukan progres target pembangunan. “Capaian kinerja badan pengelolaan pajak daerah pada tahun 2018 dari target sebesar Rp 55,5 miliar, telah terealisasi sebesar Rp 56,64 miliar,” ungkap tatu.
Ia juga mengatakan, jumlah piutang PBB P2 tahun 2018 Rp 22,64 miliar, terealisasi sebesar Rp 5,96 miliar dari target sebesar Rp 4,36 miliar. “Maka dari gambaran tersebut perlu dilakukan upaya pemilihan data piutang,agar terlihat mana data yang aktif dan tidak untuk dijadikan dasar penetapan dan target yang sesuai,” imbuhnya.
Tatu juga meminta, inventarisir wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban membayar pajak PBB P2 terutama bagi pajak perusahaan. “ Kedepan, kita optimalkan lagi untuk meningkatkan pencapaian target pendapatan daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan BPPD Kabupaten Serang, Deddy Setiadi mengatakan, akan mempermudah pembayaran pajak bagi masyarakat di Desa dengan kerjasama dengan alfamart dan BJB juga melakukan penagihan keliling ke setiap Desa. “ Masyarakat juga antusias ketika kita terjun ke lapangan dengan dan mereka juga hanya membayar Rp 5-10 Ribu saja untuk administrasi,” ujarnya
Deddy juga berharap, pada tahun 2019 memiliki mobil keliling khusus penagihan pajak yang masuk ke Desa. ”Selama ini kita mendapatkan support dari Bank BJB untuk keliling Desa,” tuturnya (adv)