LEBAK – Pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten yang berlangsung November 2018 lalu, KONI Kabupaten Lebak mulai melakukan proteksi terhadap atlet andalannya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Yoseph Mohammad Holis.
Kata dia, sampai saat ini, banyak tawaran yang datang serta menggiurkan bagi atlet andalan yang dimiliki Kabupaten Lebak. Terutama untuk cabang olahraga (cabor) atletik dan bulutangkis. Maklum, di porprov kemarin, mampu merajai lintasan atletik.
“Dan yang paling menggoda untuk bulutangkis. Di mana Lebak memiliki atlet andalan Damas Mawardi Putra (15 tahun), yang berhasil menduduki peringkat pertama rangking nasional di kelas remaja tunggal putra versi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI),” paparnya.
“Bila diungkap harganya, wah jangan ditanya lagi. Lumayan banyak. Tapi saya tidak mau hal tersebut terjadi. Maka dari itu, atlet harus diproteksi jangan sampai pindah ke daerah lain,” tambahnya.
Seperti diketahui, Damas yang masih duduk di kelas IX SMPN 9 Rangkasbitung, berhasil menggeser tiga atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Timur. Kepastian didapat, setelah dirinya berhasil menjadi juara pada Daihatsu Astec Open 2018.
Jebolan PB Jayabaya yang diharapkan menjadi the next Anthony Sinisuka Ginting, meraih rangking pertama nasional versi PBSI terhitung pada 2 Januari 2019 dengan perolehan 4.695 poin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Kabupaten Lebak optimis, dimasa yang akan datang banyak putra putri daerahnya yang mampu bersinar di kancah nasional maupun internasional.
“Kami punya potensi tersebut. Makanya, atlet yang ada di jaga dan terus melakukan pembinaan berjenjang agar suatu saat nanti Lebak bisa jadi kiblatnya olahraga nasional,” harapnya.(anm)