LABUAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten menyalurkan bantuan kepada para korban bencana Tsunami Selat Sunda di Labuan, Sabtu (29/12/2018). Pemberian bantuan kepada korban tsunami tersebut, dilakukan disela-sela kegiatan rapat kerja evaluasi 2018 dan proyeksi 2019 KONI Banten.
Dipimpin Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo, rombongan memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari kepada para pengungsi di MTs Labuan dan Kampung Cigondang.
“Ini sebagai bentuk kepedulian KONI Banten terhadap korban bencana tsunami. Semoga bisa sedikit membantu meringankan apa yang dirasakan para korban bencana,” ujar Mantan Kapolda Banten tersebut.
Selepas mengunjungi para pengungsi, rombongan KONI Banten kembali ke Sekretariat di Kota Serang, untuk melanjutkan kegiatan rapat kerja evaluasi 2018 dan proyeksi 2019.
Sekedar informasi, tahun 2019 KONI Banten akan menghadapi event olahraga besar yakni babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
KONI Banten telah mempersiapkan atlet-atlet terbaik mereka, yang akan dikirim ke babak kualifikasi melalui program Pelatda Jangka Panjang (PJP). Persiapan matang diperlukan agar Banten bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet ke PON XX 2020 yang akan datang di Papua.
“Kami telah jauh hari mempersiapkan atlet terbaik untuk mengikuti babak Prakualifikasi PON melalui PJP. Hal itu kami lakukan untuk meraih tiket sebanyak mungkin untuk Banten, agar dapat berlaga di PON XX Papua nanti,” katanya.
Setelah mampu menembus peringkat 13 besar di PON 2016 Jawa Barat lalu, Banten ditargetkan masuk 10 besar di PON 2020 Papua seperti yang diminta Gubernur Banten Wahidin Halim.(anm)