SERANG – Nasib naas dialami balita usia empat tahun, Nurholida, warga Kampung Keraksan, Desa Puser, Kecamatan Tirtayasa. Ia meregang nyawa setelah tersetrum aliran listrik di rumahnya pada Sabtu (21/12), malam.
Aliran listrik yang menyebabkan Nurholda meninggal dunia diduga tersambar petir saat terjadi hujan deras disetai angin kencang.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Mohamad Syahid mengatakan, saat terjadi hujan deras disertai angin kecang aliran listrik di rumahnya Jumahsari yang merupakan orangtua dari Nurholida tersambar petir dan mengenai korban.
“Jadi kronologisnya seperti itu. Pada waktu malam hari, petir menyambar aliran listrik dan dikarenakan rumah yang di tempati rumah panggung, maka aliran listrik mengalir ke tanah. Pada saat yang bersamaan aliran listrik mengenai kaki ibu korban bernama Juni yang sedang menggendong Nurhalida,” ujar Syahid.
Akibatnya, Syahid menuturkan, korban meninggal dunia dan tidak bisa diselamatkan, sedangkan ibunya beruntung bisa diselamatkan.(muh)