SERANG – Setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, kesejahteraan atlet berprestasi Banten terus membaik. Itu dibuktikan, dengan uang pembinaan yang diberikan setiap tahun meningkat.
Sekretaris Umum KONI Banten, Sutaryono menuturkan, para peraih emas, perak, dan perunggu PON XIX yang tergabung di Pelatda Jangka Panjang (PJP), mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 4 juta pada 2018. “Sebelumnya, hanya Rp 2 juta dan Rp 3 juta. Pada tahun kemarin Alhamdulillah naik,” papar Sutaryono, Rabu (23/1/2019).
Ia menjelaskan, kenaikan juga dilakukan demi memproteksi atlet andalan. “Jujur saja, atlet berprestasi kita banyak dilirik. Sebut saja seperti Rossi Amir atlet ski air. Tawaran dari daerah lain dengan iming-iming uang besar sudah disampaikan. Makanya, ambil langkah antisipasi,” ucapnya.
“Insya Allah sekarang kesejahteraan atlet berprestasi Banten sudah mulai membaik meski belum mampu sejajar dengan daerah besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” tambahnya.
Selain atlet, Sutaryono juga menyampaikan pelatih mendapatkan hak yang sama dengan atlet. “Malahan lebih besar sedikit. Kalau tidak salah Rp 4,5 juta bagi yang sudah memiliki sertifikat atau lisensi nasional. Dan semoga saja di 2019, KONI Banten bisa menambah uang pembinaan bagi atlet dan pelatih. Sedang diusulkan,” jelasnya.(anm)