SERANG – Sepekan pasca diterjang tsunami akibat diduga erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), hotel dan pantai di kawasan Anyer Kabupaten Serang seperti daerah mati. Hal itu disebabkan, tidak ada pengunjung yang datang.
Pantauan langsung, hanya satu atau dua orang saja yang datang. Lalu warung-warung yang biasanya buka dan ramai, jadi hening karena tutup dan ditinggal pemiliknya lantaran memilih menjauh ke daerah perbukitan untuk mengungsi.
Hal ini berbanding kontras sebelum adanya tsunami dan biasanya menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, pantai Anyer jadi salah satu destinasi wisata yang padat dikunjungi wisatawan.
Salah satu warga yang ditemui di Pantai Sambolo I Anyer, Abdul Muhid menuturkan, sekarang kondisinya sangat sepi, tidak ada pengunjung satupun.
“Padahal sebelum tsunami lagi ramai-ramainya. Saat tsunami saya pun ada di sini. Sekarang seperti daerah mati,” katanya.(anm)