SERANG – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Serang, pada Januari 2019 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yakni dari 16 menjadi 41 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSDP Serang, Sri Nurhayati membenarkan hal tersebut. “Di Januari 2018 ada 16 orang yang terkena. Kini, meningkat jadi 41 orang,” papar Sri.
Empat puluh satu orang tersebut, tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Serang. Yakni di Kramatwatu (13), Jawilan (8), Petir (7), Pulo Ampel (2), Cikeusal (2), Padarincang (2), Bandung (2), Waringin Kurung (1), Baros (1), Mancak (1), Cinangka (1), dan Ciruas (1).
“Yang 39 orang sudah berobat jalan sedangkan yang dua korban masih dirawat intensif agar keadaanya segera membaik dan pulih,” ucapnya.
Sri menuturkan, kemungkinan besar peningkatan terjadi karena masuk musim hujan dan warga pun tidak mengantisipasinya. “Seperti membiarkan air tergenang, ban, kolam ikan yang tidak diurus, sehingga menyebabkan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti merajalela,” tuturnya.
Ia pun meminta agar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan. “Dan saya sudah memberikan instruksi di semua jajaran dokter maupun perawat yang ada di Kabupaten Serang, bila ada pasien DBD harus segera ditagani. Bila panasnya terus-terusan, langsung dikakukan langkah antisipasi,” harapnya.(anm)