Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka. Agar roda organisasi terus berjalan, Komite Eksekutif (Exco) menunjuk Iwan Budianto sebagai pengganti.
Anggota Exco PSSI, Refrizal, mengatakan, penunjukkan Iwan sebagai pelaksana sementara itu sudah secara otomatis. Iwan yang sebelumnya menjabat wakil ketua umum II PSSI, berubah menjadi Kepala Staf Ketua Umum di zaman Edy Rahmayadi.
“Pengganti sementara Bapak Iwan. Secara otomatis demikian,” kata Refrizal kepada pewarta, Minggu (17/2/2019).
“Kalau Bapak Joko berhalangan, misalnya disangka, apakah disidang, atau ditahan, ya kami tidak tahu kemungkinan ke depannya. Kan bisa ditahan 1 x 20 hari bisa diperpanjang, kita tidak paham, sedangkan PSSI harus berjalan terus. OLeh karenanya, ada Plt ketua umumnya,” ujarnya kemudian.
Meski sudah otomatis, dirinya juga tidak bisa berspekulasi soal nasib Joko. Apakah akan mundur atau bertahan dengan jabatannya.
“Tetap Exco yang menunjuk, tapi kami kan tidak tahu posisi Bapak Joko seperti apa? Apakah bertahan, kan bisa juga,” katanya.
“Memang boleh? Ya sampai sekarang Bapak Johar Lin Eng belum mengundurkan diri tuh. Tapi dia tak bisa hadir rapat juga, ya kan? Lebih baik mengedepankan asas praduga tak bersalah, karena Indonesia negara hukum. Kalaupun tidak mundur, haknya, tidak bisa dipaksa,” tambahnya.
Ketika ditanyakan kapan diputuskan, ia hanya mengatakan secepatnya. Ada banyak agenda menanti PSSI.
“Secepatnya lebih bagus karena banyak agenda PSSI. Ada yang mau jalan, Piala Indonesia, Piala AFF besok main. Sudah pendek-pendek jadwalnya. Piala Presiden juga harus bergulir awal Maret, kemudian persiapan untuk menggulirkan Liga 1, yang paling lambat awal Mei,” pungkasnya.(detik.com)