Serang – Ketua Palang Merah Indonesia PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah melepas 40 relawan yang akan mengikuti Temu Karya Relawan Nasional (TKRN) di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat pada 17 – 22 September 2018 mendatang.
Pelepasan tersebut dihadiri, ASDA II Provinsi Banten Anwar Mas’ud, Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Ketua PMI Lebak Suparman, Ketua Kontingen TKRN Nur Amrin, dan Relawan PMI Provinsi Banten.
Tatu menjelaskan, TKRN menjadi strategi pembinaan relawan dikemas untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan merencanakan kegiatan relawan dalam peningkatan organisasi melayani warga.
“Temu karya tingkat Nasional ini menjadi ajang silaturahmi dan sharing pengalaman dalam menangani persoalan kemanusiaan dengan relawan se – Indonesia,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (12/9/2018).
Diketahui, TKRN diikuti oleh Korps Sukrela (KSR),Tenaga Sukarela (TSR), dan Donor Darah Sukarela (DDS) PMI Se-Indonesia yang memiliki semangat pengabdian untuk kemanusiaan yang menjadi prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
“Keterlibatan mereka dalam temu karya merupakan kekuatan besar yang dimiliki PMI Banten. Dalam menjalankan proses pembinaan telah mengikuti di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional,” tuturnya.
Ia juga berharap, melalui pembinaan tersebut, relawan PMI dapat mengembangkan kapasitas, keterampilan, dan memupuk kemampuan pada penanganan bencana bersama relawan PMI lainnya.
“Semoga dalam temu karya Nasional nanti kontingen PMI Banten dapat meraih prestasi yang dijadikan rujukan untuk pembinaan relawan PMI Provinsi Banten di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen PMI Banten, Nur Amrin mengatakan, 40 relawan telah dibekali pelatihan yang memupuni seperti tentara dan pejuang kemanusiaan. “Ada dua relawan dari unsur DDS difable berprestasi dalam bidang hasta karya yang menjadi binaan PMI Kota Cilegon,” kata Amrin.
Ia juga optimis, PMI Provinsi Banten akan memberikan yang terbaik saat TKRN. Pasalnya, persiapan yang dilakukan oleh PMI Provinsi selama tiga bulan melakukan tahapan seleksi adminsitrasi, tes tulis dan wawancara kepada relawan. “Kami berkomitmen untuk mengharumkan nama baik Provinsi Banten dengan memberikan citra positif tentang Banten kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan Negara yang turut berpartisipasi,” tegasnya.(yan/anm)