PANDEGLANG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang 2020, tahapan harus dilakukan secara teliti. Tujuannya, agar tak terjadi gejolak sosial.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin, membenarkan hal tersebut. “Dari mulai coklit hingga pelaksanaan tahapannya harus sesuai, sehingga tidak terjadi gejolak sosial,” kata Pery membuka acara sosialisasi Pilkada Pandeglang di Kecamatan Bojong, Selasa (11/8/2020).
Menurut dia, banyak potensi yang dapat memicu terjadinya gejolak sosial, maka kepala desa harus benar-benar memahami tahapan pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
“Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para kepala desa, supaya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” terangnya.
Kepala Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, Ade Marji menyampaikan, semua tahapan pilkada di tingkat desa sudah dilakukan mulai dari sosialisasi hingga coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
“Semua kita lakukan agar Pilkada Pandeglang berjalan lancar dan semua masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.(muh)