SERANG – Sempat di kabarkan positif covid-19, Fotografer Bupati Serang Yan Cikal langsung lakukan tes PCR ke-2 di RSUD Drajdat Prawinanegara, Kamis (4/3/2021) lalu untuk memastikan. Dimana Cikal mesti menjalani tes PCR yang merupakan salah satu syarat untuk menghadiri peresmian Bendungan Sindangheula oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (4/3/2021).
Cikal mengatakan, sebelum ia menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR), ia sempat divaksin Sinovac di bersama para Pegawai Lingkungan Pemkab Serang.
“Saya divaksin Rabu (3/3/2021) di atas ruangan Setda Kabupaten Serang sekira pukul 10.31 WIB,” ujarnya.
Usai disuntik vaksin Covid-19, Cikal mengaku sempat mengalami gejala aga sedikit mual. Saat itu ia juga hanya beristirahat 15 menit dari yang seharusnya 30 menit.
“Setelah menerima suntik vaksin rasa mual dan aga sedikit ngantuk itu ada. Terus saya istirahat 10-15 menit. Harusnya sih istirahat 30 menit. Karena masih ada tugas, saya bilang ke petugas boleh saya istirahatnya sambil santai di ruangan aja,” ungkapnya.
Saat itu petugas vaksin membolehkan Cikal untuk beristirahat di ruangannya dan memberikan kontak untuk dihubungi jika ada gejala-gejala yang dirasakan.
Selang satu jam, yakni sekira pukul 12 siang WIB, ia langsung harus tes PCR sebagai syarat untuk hadir di peresmian Bendungan Sindangheula yang diresmikan Bapak Presiden Jokowi.
“Saya harus PCR karena harus mendampingi ibu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah) untuk mengabadikan kegiatan nanti saat peresmian Bendungan Sindangheula,” jelasnya.
Kata Cikal, hasil PCR tesnya keluar, pada Kamis (4/3/2021) saat ia akan mengantar istrinya bekerja. Ia mengaku di hubungi oleh Ajudan Bupati Serang Anis Riszka Utami melalui handphone saat di mobil.
“Kata Anis, Mas Cikal jangan kemana mana dulu dan saya di sarankan harus Isolasi Mandiri dulu karena hasil PCR kemarin Mas Cikal positif Covid-19,” tuturnya.
Setelah dapat kabar itu, Cikal langsung putar mobil menuju rumah dan langsung melakukan isolasi mandiri (Isoma) mengaku belum yakin atas hasil tes tersebut. Ia merasa tidak mengalami gejala apapun sebelumnya.
“Saya tidak merasakan gejala apapun saya tidak filek, batuk dan tenggorokan baik baik saja serta badan saya panas pun tidak, penciuman saya masih normal serta makan masih enak dan masih terasa. Saya berinisiatif melakukan tes ulang di RSDP dengan semua keluarga dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” ujarnya.
Meski demikian, Cikal mengaku akan tetap melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan.
“Sesuai saran istri dan dari para rekannya serta perawat dan lainnya saya diminta untuk isoma,” urainya.
Lebih lanjut,Cikal memastikan protokol kesehatan di Pemkab Serang telah dilakukan secara ketat. Bahkan ia yang menjadi fotografer Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga selalu menjaga jarak dengan bupati saat menjalani kegiatan.
“Saya selalu jaga jarak, salaman juga yang biasanya kena dengan tangan Ibu Bupati sebelum adanya Covid ini, tapi sekarang salaman setiap ketemu harus jaga jarak dan selalu menggunakan masker sambil menundukkan kepala saya,” ucapnya.
Sedangkan melalui akun Instagram pribadinya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memposting photo dirinya dengan caption.
“Alhamdulillah, berdasarkan dua hasil uji Swab PCR Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara dan RS Premier Bintaro, Jumat, 5 Maret 2021, Ibu dinyatakan negatif Covid-19” katanya keterangan di salah satu medsos akun pribadinya.
“Sebelumnya pada Rabu, 3 Maret 2021, Ibu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji Swab PCR Labkesda Banten. Uji PCR ini dilakukan sebelum kegiatan kunjungan Bpk Presiden Joko Widodo ke Sindangheula, Kab. Serang. Pasca dinyatakan positif, Ibu tidak punya gejala apa pun,” katanya.
“Alhamdulillah, saat ini sehat. Dan mungkin ini karena Ibu sudah divaksin, sehingga bisa sembuh cepat. Terima kasih atas semua doa nya dari semua.. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada kita semua.. Aamiin Ingat ya, kita harus selalu menaati protokol kesehatan,” pungkasnya. (Dhan)