JAKARTA – Pada hari pertama babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) cabang olahraga (cabor) karate, yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin, (4/11/2019), atlet Banten langsung meraih prestasi mengkilap. Di mana mendapat satu medali emas.
Adalah Marzella Sekar Damayanti yang mampu mengapainya. Emas tersebut disegelnya pada nomor kata perorangan putri, usai mengungguli atlet asal Sulawesi Selatan, Krisda Putri pada laga pamungkas. Poin keduanya hanya selisih 0,14. Marzella mengumpulkan 25.56 poin, sedangkan Krisda 25,42 angka.
Ketua II Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-D0 Indonesia (Pengprov FORKI) Banten, Joe Manaloe mengatakan, di duel final sarat akan gengsi. Pasalnya, lawan yang dihadapi atlet Banten merupakan andalan Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
“Musuh di kelasnya Marzella itu adalah mantan atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan kini unggulan di SEA Games Filipina. Jadi beban berat buat atlet pelatnas, karena bisa dibungkam oleh atlet daerah, yang merupakan pendatang baru,” ujar Joe kepada wartawan, Senin (4/11/2019).
Ia juga mengaku bangga dengan capaian yang didapat. Pasanya, remaja berusia 17 tahun tersebut mampu menyegel tiket ke PON XX/2020 Papua dan mampu mempertahankan tren positifnya dan membanggkan daerahnya yang berjuluk Tanah Para Jawara.
“Kami bersyukur dan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahwa Banten diberikan yang terbaik untuk Marzella. Terima kasih buat ibu Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo atas dukungan morilnya,” tuturnya.
Banten lanjut Joe masih memiliki peluang untuk menambah kuota atlet yang berlaga di PON XX/2020 Papua.
“Hari ini baru Marzella saja yang turun. Yang lain akan segera berlaga,” bebernya.
Sementara Ketua Umum KONI Banten, Rumaih Kartoredjo menyambut gembira torehan yang digenggam atlet karate Banten.
“Awal yang baik, semoga bisa dapat banyak tiket ke Papua tahun depan,” doanya.(muh)