• Latest
  • Trending
Gubernur Apresiasi Kerjasama Antara BPK RI dengan Pemprov

Gubernur WH Apresiasi Peran Guru Mendidik Generasi Bangsa

November 28, 2018
Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

Februari 1, 2023
Rancangan Renstra Tata Kelola Pemerintahan 2024-2026 Fokuskan Digitalisasi dan Integrasi

Rancangan Renstra Tata Kelola Pemerintahan 2024-2026 Fokuskan Digitalisasi dan Integrasi

Februari 1, 2023
Bupati Serang Apresiasi Kekompakan Warga Bangun Kantor Desa

Bupati Serang Apresiasi Kekompakan Warga Bangun Kantor Desa

Februari 1, 2023
Serang Jaya Melaju ke Semifinal Liga 3 Zona Banten

Serang Jaya Melaju ke Semifinal Liga 3 Zona Banten

Februari 1, 2023
Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur

Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur

Januari 31, 2023
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
Kamis, Februari 2, 2023
Global Online
  • Home
  • News
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

    Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

    Rancangan Renstra Tata Kelola Pemerintahan 2024-2026 Fokuskan Digitalisasi dan Integrasi

    Rancangan Renstra Tata Kelola Pemerintahan 2024-2026 Fokuskan Digitalisasi dan Integrasi

    Bupati Serang Apresiasi Kekompakan Warga Bangun Kantor Desa

    Bupati Serang Apresiasi Kekompakan Warga Bangun Kantor Desa

    Serang Jaya Melaju ke Semifinal Liga 3 Zona Banten

    Serang Jaya Melaju ke Semifinal Liga 3 Zona Banten

    Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur

    Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur

  • Hukum Kriminal
    MuhammadArilaw Geram Proses Hukum Lamban, Ari Kawal Kasus Pencabulan

    MuhammadArilaw Geram Proses Hukum Lamban, Ari Kawal Kasus Pencabulan

    Proses Hukum Lambat Ibu Korban dan Kuasa Hukum Akan Datangkan Polresta Serang Kota

    Proses Hukum Lambat Ibu Korban dan Kuasa Hukum Akan Datangkan Polresta Serang Kota

    Polres Lebak Tetapkan 13 Orang Tersangka Penganiayaan

    Polres Lebak Tetapkan 13 Orang Tersangka Penganiayaan

    Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang – Merak, 14 Korban Luka Berat

    Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang – Merak, 14 Korban Luka Berat

    Berikan Pelayanan Kepada Media Mitra, Polda Banten Gelar Vaksinasi Boster

    Berikan Pelayanan Kepada Media Mitra, Polda Banten Gelar Vaksinasi Boster

    Motivasi Personel, Kapolda Banten Tinjau Langsung Latihan Dalmas Ditsamapta

    Motivasi Personel, Kapolda Banten Tinjau Langsung Latihan Dalmas Ditsamapta

    Bintara Remaja Satbrimobda Banten Melaksanakan Latihan PBB Bersenjata

    Bintara Remaja Satbrimobda Banten Melaksanakan Latihan PBB Bersenjata

    Perwira Pengawas Bidpropam Polda Banten Bersama Pamenwas Cek Tahanan Rutan Polda Banten

    Perwira Pengawas Bidpropam Polda Banten Bersama Pamenwas Cek Tahanan Rutan Polda Banten

    Jumat Berkah, Rorena Polda Banten Beri Bantuan ke Pondok Pesantren Murotil Qur’an Salafi

    Jumat Berkah, Rorena Polda Banten Beri Bantuan ke Pondok Pesantren Murotil Qur’an Salafi

  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Global Online
No Result
View All Result

Gubernur WH Apresiasi Peran Guru Mendidik Generasi Bangsa

by admin
November 28, 2018
in Pemerintah
0
Gubernur Apresiasi Kerjasama Antara BPK RI dengan Pemprov

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan mengapresiasi kepada para guru dalam mendidik anak bangsa. Hal tersebut disampaikan Wahidin mengingat pengorbanan dan kesabaran para guru yang tidak mudah dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pengajar dan pendidik.

“Yang jelas saya menghargai, mengapresaiasi guru yang terus berjuang untuk anak bangsa. Saya datang karena saya menghargai, menghormati profesi guru yang luar biasa,” ujar Wahidin saat menghadiri HUT ke 73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Banten di Gedung PGRI Provinsi Banten, Rabu (28/11/2018).

Pada moment peringatan hari jadi organisasi guru tersebut, Wahidin juga mengenang pendidikan moral yang didapat dari ayahnya tentang tanggung jawab, dimana sedikit banyaknya murid yang diajar bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dalam menunaikan kewajiban.

”Gaji telat tiga bulan, berangkat 8 kilo ke polres pelawat dengan sepeda ontel yang tidak sempet sarapan. Hujan deras pun tidak menghalangi dia (ayahnya-red) untuk berangkat ke sekolah,” ujarnya mengenang.

“Tiga orang juga itu tanggung jawab saya bu, satu orang di sekolah pun itu tanggung jawab saya, dan saya harus tetap mengajar,” Sambungnya mengingat jawaban sang ayah saat diminta untuk tidak berangkat mengajar karena hujan.

Dari latar belakang anak seorang guru itulah, Wahidin mengaku akan terus memperhatikan kesejahteraan guru termasuk yang masih honor, meski masih terbentur dengan peraturan pemerintah pusat.

“Pemerintah provinsi terus berjuang untuk mereka, tapi memang kita berhadapan dengan regulasi, aturan-aturan secara undang-undang. Tapi menurut saya mereka layak untuk mendapat perhatian,” katanya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Engkos Kosasih Samanhudi menurutnya jauh sebelum pengalihan pengelolaan SMA dan SMK, Pemerintah Provinis Banten sudah berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru. Seperti mengalokasikan dana T3 (tertinggal, terpencil, terluar) untuk semua tingkatan sekolah dari SD hingga SMU demi pemerataan kualitas dan kesejahteraan.

“Kita sudah lama memperhatikan para guru terutama di kawasan terpencil jauh sebelum ada peralihan wewenang ke provinsi,” ujarny (28/11/2018).

Menurut Engkos guru harus terus diperhatikan agar kualitasnya tetap baik dan prima saat mengajar termasuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Kita fasilitasi mereka dengan pelatihan-pelatihan termasuk kesejahteraannya sebab ketika mereka profesional dalam mengajar maka ini akan menjadi hal yang penting bagi kemajuan bangsa kedepan,” ujarnya.

Bahkan, pasca alih kelola SMA/ SMK ke pemerintah provinsi awal tahun 2017 lalu, kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru di Banten semakin meningkat.

Walaupun jumlah guru yang bermigrasi ke Pemprov Banten bertambah hingga puluhan ribu namun kesejahteraan mereka meningkat dengan diberikannya TPP (tunjangan perbaikan penghasilan) yang sebelumnya tidak ada. Hal ini juga akan menghilangkan sekat antara daerah terpencil dengan perkotaan dalam kualitas dan kesejahteraannya.

Saat ini, Pemprov Banten mengelola tiga kategori guru SMA/ SMK, yaitu kategori guru berstatus PNS, guru honorer dan guru di sekolah swasta. Untuk jumlah guru honorer kini ada sekitar 40 persen dari tiap satu sekolah tak terkecuali di sekolah favorit.

“Tidak ada satu sekolah pun yang tidak ada guru honorernya, sekolah favorit pun pasti ada, jadi 40 persen di sekolah itu adalah honorer maka kalau tidak diperhatikan bahaya masa depan pendidikan kita,” katanya. (Dinamikabanten/Dhan)

 

Previous Post

Seorang Pekerja Pelabuhan Tewas Tertimpa Eskavator

Next Post

Hadirkan Ustadz Adi Hidayat, Gubernur Ajak Jamaah Tabligh Akbar Resapi Makna Akhlaqul Karimah

admin

admin

Next Post
Hadirkan Ustadz Adi Hidayat, Gubernur Ajak Jamaah Tabligh Akbar Resapi Makna Akhlaqul Karimah

Hadirkan Ustadz Adi Hidayat, Gubernur Ajak Jamaah Tabligh Akbar Resapi Makna Akhlaqul Karimah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Global Online

Copyright © 2020 GlobalOnline

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Hukum Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi

Copyright © 2020 GlobalOnline

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In