SERANG – Tingginya harga komoditi bawang putih selama dua pekan terakhir, membuat Kementerian Pertaniam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar operasi pasar.
Pantauan di lapangan, operasi pasar bawang putih murah dengan harga Rp 32 ribu per kilogram yang disediakan sebanyak 10 ton, ludes dibeli oleh warga pada Rabu (19/2/2020).
Ada lima pasar tradisonal yang dijadikan tempat operasi pasar tersebut yakni, Pasar Lama, Pasar Rau di Kota Serang, Pasar Petir, Pasar Baros di Kabupaten Serang, dan Pasar Keranggot di Cilegon.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Banten, Aan Muawanah, usai melakukan peninjauan di pasar-pasar mengaku bawang putih murah yang disiapkan telah habis terjual, dibeli oleh masyarakat.
“Laporan di lapangan, semuanya hampir terjual. Dan tadi kata ibu-ibu di pasaran bawang putih masih Rp 60 ribu per kilogram. Sementara kami melalui gelar pasar murah bawang putih tersebut menjual dengan Rp 32 ribu per kilogram. Mudah-mudahan upaya itu bisa menurunkan harga,” katanya.
Ia menjelaskan, naiknya harga bawang putih karena adanya persediaan yang dihentikan lantaran ada impor dari China.
“Bawang putih bukan media pembawa virus corona. Scientific eveidence (bukti ilmiah) nya baik dari World Health Organization (WHO) yang jadi carrier adalah binatang hidup. Jadi aman,” ungkapnya.(net/muh)