SERANG – Memasuki 2019, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Banten terus berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Yang terbaru, akan menggelar coaching clinic pada 23 Februari 2019 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, otoritas tertinggi olahraga taekwondo di Banten juga siap menghadirkan juara taekwondo Olimpiade 2004, Moon Dae Sung sebagai pemateri.
“Ya kalau mau memiliki SDM andal, kita jangan nanggung. Makanya sekalian saja datangkan juara olimpiade,” papar Sekretaris Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno.
“Ini juga sebagai bukti kami serius dalam meningkatkan kualitas SDM taekwondo di Banten,” tambahnya.
Fiva juga menuturkan, pemateri lainnya adalah pelatih Timnas Taekwondo Indonesia, Sun Jae Lee. “Dan setelah coaching clinic akan ada kejuaraan kelompok umur. Makanya sebelum pertandingan, pelatih taekwondo diberi pembekalan terkait aturan baru, sekaligus mempersiapkan diri juga untuk ajang Banten Open yang akan digelar Maret,” katanya.
Ia menambahkan, pada coaching clinic nanti, peserta yang lulus akan langsung mendapatkan lisensi nasional. Setelah sebelumnya, Pengprov TI Banten pada 2018 lalu telah memberi lisensi nasional kepada beberapa wasit dan juri.
“Sebelumnya kan wasit dan juri yang sudah mendapat lisensi, sekarang giliran pelatih yang akan mendapatkannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Pengprov TI Banten E. Kosasih menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program dari PB TI. Banten menjadi salah satu daerah yang beruntung mendapat kesempatan kedatangan juara taekwondo Olimpiade 2004.
“Hanya ada dua daerah saja yang kedatangan Moon Dae Sung, yakni Banten dan Jawa Barat saja. Itu berkat koordinasi yang baik antara Pengprov TI Banten dengan PB TI. Coaching clinic pun kita batasi hanya 100 orang saja, mengantisipasi peserta yang membludak,” pungkasnya.(anm)