SERANG – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar HIPMI Expo yang merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) HIPMI ke-50. Acara tersebut digelar selama tiga hari pada Jumat-Minggu, 10-12 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pun turut andil pada pameran tersebut yang merupakan salah satu daerah perwakilan dari Apkasi. Berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dipamerkan dan juga memperkenalkan peluang investasi di Kabupaten Serang guna menarik para investor dengan menampilkan profil Kabupaten Serang, selayang pandang, dan tempat-tempat wisata.
“Tujuan mengikuti stand HIPMI expo adalah ingin memperkenalkan Kabupaten Serang dari segi investasi. Baik perusahaan yang ada di Serang Timur yaitu padat karya dan Serang Barat itu padat modal,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Shinta Asfilian.
Lalu, pihaknya ingin memperkenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Serang. Tidak luput pula, ingin memperkenalkan produk-produk UMKM Kabupaten Serang seperti gerabah, anyaman bambu, batu fosil, batik khas Serang, batik ecoprint, kuliner seperti makanan yaitu emping, ataupun makanan-makanan lainnya yang sudah layak dan terkenal terutama di daerah Kabupaten Serang, Banten dan Nusantara.
“Yang pasti kuliner yang dipamerkan sudah bisa diterima oleh masyarakat dan dapat ditemui di marketplace. Pun ada anyaman bambu dan kopi. Jadi kami sudah memiliki kopi andalan di Kabupaten Serang yang bisa ditemui di tempat-tempat retail seperti Indomaret, Alfamart. Contohnya kopi abah dari Kecamatan Petir, lalu kopi mekar jaya dari Kecamatan Cinangka,” ungkapnya.
Berikutnya stand Apkasi Kabupaten Serang memperkenalkan beras yang sekarang dicari banyak orang di mana kadar proteinnya sangat kecil, kadar gulanya yaitu beras merah. “Di sini kita punya andalan beras merah dan bunga sedap malam,” tuturnya.
Ia, menjelaskan dengan memamerkan berbagai produk UMKM, tapi tujuannya bukan untuk menjual produk. Akan tetapi pihaknya ingin menarik investor, karena HIPMI bukan hanya skala tingkat kecil melainkan skala Internasional. “Artinya kita ingin menarik investor-investor agar bisa berinvestasi di Kabupaten Serang,” paparnya.
Senada disampaikan Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat. Pihaknya berharap selain untuk menarik para investor, untuk produk-produk UMKM bisa dikenal lagi oleh masyarakat luas.(muh)