SERANG – Hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang belum memuaskan yakni, urutan terendah ketiga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas DPUPR, Hatib Nawawi. Kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam beberapa tahun terakhir, selalu melakukan survei yang melibatkan konsultan untuk mengukur hasil kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Leading sektornya ada di Bappeda.
“Nah, di 2018, hasil IKM kita ada diurutan terendah ketiga, yang pertama dinas pendikan,” papar Hatib kepada wartawan, Kamis (13/2/2019).
Meski demikian, dirinya tidak khawatir karena yang menjadi tolak ukurnya adalah jalan desa. “Ini memang dilematis yah. Sebenarnya jalan desa bukan tupoksi kita, tapi masyarakatnya kan warga Kabupaten Serang. Jadi aspirasi mereka ya tetap kami dengarkan,” papar Hatib.
Ia menjelaskan, dari jalan desa yang ada di Kabupaten Serang sepanjang 1.600 kilometer, baru 400 kilomter yang dinyatakan bagus karena sudah dibetonisasi. “Ya, itungannya 10-15 persen lah. Sisanya 1.200 dalam kondisi rusak. Makanya kalau survei pasti kurang puas. Coba bila jalan kabupaten, saya berani jamin tidak ada masyarakat yang mengeluh sedikit pun. Semua jalan yang sudah dibangun mulus tanpa kendala. Insya Allah di 2021 semua perkerjaanya pun sudah beres dan tidak ada lagi jalan kabupaten yang rusak,” bebernya.
Ia pun bertekad, ke depannya akan memperbaiki jalan desa meski bukan kewajiban Pemkab Serang. Di mana ada hibah pembangunan jalan desa kepada desa.
“Belanjanya pun beda bukan belanja barang. Nanti, perangkat desa mengajukan permohonan kepada Pemkab Serang baru dihibahkan. DPUPR akan membangunya dengan maksimal,” janjinya.
Tapi, Hatib mengungkapkan, anggaran yang dimiliki sangat terbatas, tidak seperti dana untuk pembangunan jalan kabupaten.
“Hanya saja, bila target Pemkab Serang pembangunan jalan kabupaten satu tahun 100 kilometer, maka keinginan DPUPR, satu tahun bisa memperbaiki jalan di 100 desa. Semoga saja terwujud dan masyarakat Kabupaten Serang jadi nyaman,” harapnya.
Ia menambahkan, bila infrastruktur bagus, maka bisa dijamin perekonomian warga akan meningkat. Bila sampai terjadi, kesejahteraan masyarakat ikut naik.(anm)