SERANG – Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan DPRD Banten yang menyepakati anggaran untuk bantuan keuangan ke delapan kabupaten/kota hanya Rp 40 miliar, diprotes keras oleh daerah. Terutama Kabupaten Serang.
Ketua DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin secara tegas akan menolaknya. “Ini apa-apaan Pak Gubernur Wahidin Halim. Kok anggaran bantuan keuangan malah diperkecil jadi Rp 40 miliar,” keluh Muhsinin, Rabu (14/11/2018).
Kata dia, wakil rakyat Banten yang ikut menyepakatinya berarti tidak peduli dengan masyarakat Banten. Apalagi khusus di Kabupaten Serang sedang konsentrasi dalam melakukan pembenahan infrastruktur.
“Target kami bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, jalan betonisasi menyeluruh di akhir 2020 nanti. Namun bila bantuan dikurangi, bisa meleset targetnya. Jadi di 2021,” tuturnya.
Oleh kerana itu, dirinya atas nama Ketua DPRD Kabupaten Serang akan mengambil langkah tegas. Bila bantuan hanya Rp 40 miliar, dirinya akan mengembalikan bantuan tersebut. “Kami tolak. Buat apa. Tidak sesuai, mendingan dikembalikan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa. Kata dia, apa yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Serang benar apa adanya. “Saya sih berharap bantuan tetap sama seperti tahun lalu. Yakni Rp 100 miliar,” kata Pandji.
Sebelum hal tersebut terjadi, orang nomor dua di Kabupaten Serang akan memohon kepada pemerintah Provinsi Banten agar mempertimbangkannya kembali. Masih ada harapan karena belum menjadi putusan.
Salah satu yang harus diperhatikan, kata dia, ditunjuknya RSUD dr Drajat Prawiranegara sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Banten. Otomatis, dari wilayah Lebak, Pandeglang, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon berobatnya ke RS dr Drajat Prawiranegara.
“Dengan demikian, kapasitasnya harus ditingkatkan. Seperti ketersedian sarana dan prasarana yang memadali. Peralatan pun harus dilengkapi. Makanya kami punya nilai lebih, tidak boleh disamakan dengan daerah lain,” tegasnya.
Selain itu, Kabupaten Serang juga merupakan titik strategis Pemprov Banten dalam hal pembangunan. “kami pun sedang gencar-gencarnya dalam hal pembenahan akses jalan. Kan ini menyokong Pemprov Banten, terutama di bidang pariwisata. Tolong perhatikan itu semua,” harapnya.(anm)