Jakarta — Setelah pekan lalu membedah 25 masjid darurat dan semi permanen yang ada di kamp-kamp pengungsian korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), Dewan Masjid Indonesia menargetkan akan membangun kembali 30 masjid semi permanen.
Masjid yang akan dibangun ini adalah bantuan dari Donatur yang menitipkan dananya melalui DMI.
Hari ini (Rabu, 24/10/2018), Pimpinan Pusat DMI menerima donasi dari masyarakat. Pemerintah Kabupaten Serang bersama masyarakatnya yang telah sepekan mengumpulkan dana melalui BPBD setempat, menyerahkan seluruh barang dan dana yang terkumpul sebesar Rp. 273.451.000 kepada DMI.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa secara simbolis di kantor pusat DMI yang diterima langsung oleh Sekjen DMI Imam Addaruqutni, disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin selaku Wakil Ketua Umum DMI.
Selain donasi dari Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Serang, hari ini DMI juga menerima donasi dari pengusaha muslim yang tidak mau disebutkan namanya. Total donasi yang terkumpul hari ini melalui DMI sebesar Rp. 1.473.451.000
Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa menyatakan bahwa selain donasi dalam bentuk uang tunai, juga ada dalam bentuk barang berupa pakaian layak pakai dan makanan serta popok bayi yang jumlahnya mencapai 53 dus.
“Ini merupakan rasa simpati warga Serang kepada Warga di Sulteng yang menjadi korban dalam musibah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi 28 september lalu” terang Wakil Bupati Serang.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin dalam sambutan penerimaan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Serang atas bantuan yang diberikan melalui DMI.
DMI akan segera menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan membangun masjid semi permanen. Dalam waktu dekat ini, proses pembangunan akan segera dimulai pekan depan.
Lebih lanjut Syafruddin menjelaskan bahwa sesuai arahan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, DMI menargetkan akan membangun sekitar 100 masjid semi permanen yang rusak berat akibat bencana alam di Sulteng. DMI siap menerima amanah ummat yang akan menyumbang sebagian hartanya untuk dipergunakan dalam pembangunan masjid semi permanen.
Sementara untuk pembangunan masjid permanen, menurut Syafruddin, DMI telah menerima komitmen dari Riyad Bank dan beberapa pengusaha dari Saudi Arabia. Para Donatur ini mempercayakan DMI untuk membangun kembali masjid-masjid yang rata dengan tanah bahkan hilang akibat bencana alam tersebut.
Proses pembangunan akan dimulai setelah Proposal yang dibuat oleh DMI berupa desain arsitektur masjid tahan gempa dan perhitungan biaya pembangunan lengkap dengan perlengkapan pendukung seperti pengeras suara dan karpet, rampung dan diserahkan kepada masing-masing Donatur.(anm)