Pada tahun 2021, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang terus berusaha menekan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Serang.
Berbagai program pun dicanangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pimpinan H.R. Setiawan, SH, M.Si dan Sekretarisnya Diana Ardhianty Utami, SH, MM untuk meningkatkan skill calon tenaga kerja asal Kabupaten Serang agar mampu bersaing dengan daerah lain di dunia kerja.
Salah satunya adalah dengan menggelar pelatihan menjahit untuk masyarakat. “Nanti kita latih dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidangnya,” papar Setiawan beberapa waktu yang lalu.
Pelatihan sendiri, diakui Setiawan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Disnakertrans Kabupaten Serang setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, meski kondisi sekarang sedang pandemi virus corona atau covid-19, kita masih bisa menggelar kegiatan. Ya paling tidak satu acara saja dulu,” tuturnya.
Output dari pelatihan itu, warga dapat menyalurkan bakatnya baik dengan bekerja pada perusahaan maupun dengan berwirausaha. “Setelah dilatih, nanti juga ada pembinaan dari kita,” ujarnya.
Menurutnya, upgrade skill ini selaras dengan program pemerintah pusat yakni Skill Development Center (SDC). Sinergi dapat dilakukan dengan para stakeholder dengan membentuk SDC. Melalui SDC, komunikasi dan koordinasi lintas sektoral para stakeholder dapat tersinergikan, tersingkronkan dan terkoordinasikan.
Lalu dapat merealisasikan antara supply dan demand ketenagakerjaan yang ada di daerahnya, baik melalui analisasi potensi daerah maupun analisis ratio potensi. Pengembangan itu merupakan bagian dari upaya untuk menuntaskan pengangguran.
Upaya lain Disnakertrans Kabupaten Serang untuk menekan angka pengangguran yakni menjalin kerjasama dengan beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah daerah. Contohnya seperti BLK Lembang, Bekasi dan yang lainnya. Kerjasama itu dilakukan untuk mendapatkan kuota peserta pelatihan asal Kabupaten Serang.
“Semoga dengan banyaknya agenda yang dicanangkan, bisa membuat angka pengangguran di Kabupaten Serang terus menurun dan masyarakat jadi lebih sejahtera perekonomiannya karena memiliki pekerjaan yang lebih baik,” pungkasnya.(adv)