SERANG – Pembangunan elektronik Warung Gotong Royong (E-Warung) di Kabupaten Serang ditarget selesai pada Juni mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Saepudin.
Kata dia, pengajuan sudah dilakukan sejak Februari 2019 lalu ke pemerintah pusat. Diprediksi akan terealisasi pada April. “Bila cair April 2019, Insya Allah bantuan Beras Sejahtera (Rastra) yang diganti menjadi Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), bisa dipasarkan melalui E-Warung di Juni 2019 nanti,” paparnya, Minggu (5/2/2019).
Pembangunan E-Warung sendiri tidak akan memakan waktu lama. Di mana pihak Dinsos Kabupaten Serang memanfaatkan lahan depan rumah fakir miskin di 29 kecamatan, untuk direnovasi sedikit agar bisa jadi E-Warung.
“Yang mahal pembelian peralatan seperti timbangan, tablet dan lain-lain. Pembangunannya ada 200 titik yang tersebar di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang,” ucapnya.
Untuk penerimanya, disampaikan Saepudin ada 53.427 jiwa. Nantinya, mereka akan menerima dana non tunai sebesar Rp 110 ribu yang diperuntukan membeli beras dan telur yang telah disediakan di-Warung.
Sistem pengambilannya, warga bisa menggunakan kartu Program keluarga Harapan (PKH). “Kalau yang sudah ada bisa pakai kartu PKH. Bila yang belum, akan dibuatkan. Tapi bila pada prosesnya nanti pembangunan E-Warung telat, warga tetap bisa mencairkan dana bantuan melalui agen-agen yang telah disiapkan,” jelasnya.
Disinggung apakah E-Warung bermanfaat atau tidak, ia menuturkan tidak bisa disamaratakan. “Bila magi masyarakat jarak dekat dan bisa didukung teknologi bermanfaat. Namun bila daerah jauh seperti Pulau Panjang, Pulau Tunda sangat kerepotan. Sarana dan prasarana tidak memadai jadi masih pakai Rasta,” tegasnya.(anm)