TANGERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang memberikan bantuan sosial (bansos) kepada penyandang tunanetra. Sokongannya berupa tongkat adaptif yang diserahkan kepada 50 orang.
Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, sumbangan ini disalurkan untuk membantu penyandang tunanetra melakukan mobilitas. Tongkat adaptif itu berbeda dengan tongkat pada umumnya karena dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS. Fasilitas tersebut akan memudahkan aktivitas sehari-hari para penyandang tunanetra.
“Pemberian alat bantu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas aktivitas sehari-hari, sehingga lebih mandiri, juga memberikan layanan dan perlindungan sosial bagi penyandang tunanetra,” kata Ujat, Selasa (28/12/2021).
Bantuan tongkat itu usulan dari pemerintah tingkat desa, seperti RT/RW setempat. Setelahnya, Dinsos langsung menggelar verifikasi dan validasi usulan, sehingga tepat sasaran.
“Sampai sekarang, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan alat bantu untuk penyandang disabilitas. Antara lain melalui pembiayaan baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten,” tuturnya.
Sokongan tersebut dibagikan kepada 32 Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dan enam untuk Kecamatan Pasar Kemis serta empt untuk kecamatan kelapa dua, sembilan tongkat lainnya masih menunggu pengecekan lanjutan.
Sementara salah satu penyandang tunanetra, Estiyanto merasa terbantu dengan adanya tongkat ini. Dirinya pun mengucapkan terimakasih atas sumbangan yang disampaikan.
“Tongkat tersebut saya rasa sangat bermanfaat, karena sangat canggih dapat mengeluarkan bunyi jika ada benda yang menghalangi. Dan itu sangat membantu saya yang tidak dapat melihat untuk berjalan,” jabarnya.(net/muh)