PADANG – Kesebelasan Persita Tangerang gagal melenggang ke babak final kompetisi Liga 2 Indonesia 2018. Kepastian didapat, usai dibungkam 3-1 pada leg kedua, babak semifinal, yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Rabu (28/11/2018).
Sebenarnya, peluang Pendekar Cisadane ke final lebih besar, mengingat unggul 1-0 saat leg pertama di Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua, Tangerang beberapa hari yang lalu.
Bahkan, skuad asuhan Wiganda Saputra sempat unggul lebih dulu melalui Ryan Kurnia dimenit 30. Unggul ageregat 2-0, ternyata membuat skuat tampil berbeda.
Cuma butuh dua menit untuk Kabau Sirah bisa menyamakan skor menjadi 1-1. Riski Novriansyah berhasil menyontek bola ke tiang jauh.
Si Merah akhirnya berbalik unggul 2-1 di menit ke-36. Umpan silang Irsyad Maulana diteruskan oleh Afriansyah dari jarak dekat, setelah berhasil menyelinap ke depan gawang Si Unggu.
Banyak peluang yang diciptakan tuan rumah sepanjang babak pertama, namun hingga turun minum skor 2-1 tak berubah.
Semen Padang terus berusaha keras mencari gol tambahan. Intensitas serangan pun makin meninggi di awal babak kedua.
Suporter tim tuan rumah bersorak saat pemain Persita dianggap wasit Dodi Setia Purnama melakukan handball di kotak penalty pada menit 59. Irsyad Maulana maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil membawa skuatnya menang dengan skor 3-1.
Hasil itu memastikan ageregat tuan rumah jadi 3-2 atas tim tamu dan berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga I Indonesia pada musim depan.
Pelatih Persita Wiganda Saputra mengaku kecewa. Soalnya, anak didiknya tidak mampu mempertahankan ageregat 2-0 yang sudah berada di tangan mereka. Hal tersebut disebabkan, Hari Habrian dkk bermain panik.
“Kami terlalu panik dan lawan bisa memanfaatkan itu. Kalau intruksi saya sejak awal sabar jangan terburu-buru. Ini juga mungkin faktor tuan rumah yang euforia, menyebabkan pemain sedikit gugup,” tutur Wiganda.
Meski takluk, peluang klub kebanggaan masyarakat Tangerang untuk mendapatkan tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2019 masih terbuka lebar.
Operator liga menetapkan, tiga tim teratas di Liga 2 yang berhak melaju. Nah, Persita sendiri akan memperebutkan tiket terakhir dengan Kalteng Putra yang dibungkam PSS Sleman dengan skor 0-2.
Laga keduanya akan dilangsungkan pada 3 Desember mendatang di Stadion Pakan Sari, Bogor, Jawa Barat pada pukul 15.00 WIB.
Penyerang andalan Persita Tangerang, Sirvi Arvani meminta kepada rekan-rekannya untuk bangkit dan melupakan kekalahan dari Semen Padang. “Jujur meski sedih karena wasit saya rasa tidak adil memberikan pinalti, tapi tidak boleh jadi alasan kami untuk terus larut dalam kesedihan. Masih ada kesempatan untuk lolos, kita harus bungkam Kalteng Putra demi mewujudkan mimpi,” tekadnya.(anm)