SERANG – Kontingen Banten sukses mencetak hattrick di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) muaythai. Di mana mampu mempertahankan mahkota juara tiga kali berturut turut.
Yang terbaru di Rizen Hotel Kedaton, Bogor, Jawa Barat pada 24-29 Juni. Dengan demikian, mampu jadi kampiun di 2017,2018, dan 2019.
Di kejurnas 2019, titel didapat setelah mendapat 10 emas dan dua perak. Sepuluh emas masing-masing disumbang Sulaeman, Dwi Rahmawati, Isnawati (kelas 48 kilogram), Mia Amalia, Madlani (kelas 51 kilogram), Yulis Robby (57 kilogram), Rizaldus Weka, Suhendri (kelas 67 kilogram), Sandi Hidayat (73 kilogram), dan Irvan (kelas 80 kilogram)
Lalu medali pedak didapat Miftahul Jannah (kelas 43 kilogram) dan Dede Dina (54 kilogram).
Selain medali, Banten pun berhak atas tiga piala. Yang pertama Piala Kapolri (Juara Umum Kejurnas), Piala Kasad TNI (juara Umum Senior), dan Piala Wakil Presiden RI (juara Kejurnas & Liganas).
Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Banten, Roni Alfanto mengaku puas. Soalnya hasil menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan muaythai berjalan dengan baik.
“Kami pun mengucapkan terima kasih pada atlet, pelatih, tim manager, dan atas dukungan Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo serta masyarakat Banten. Tanpa seluruh elemen yang ada, kesuksesan sekarang tak mungkin digapai,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Serang berharap, prestasi yang saat ini ditorehkan bisa dilanjutkan pada babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Desember nanti.
“Itulah ujian sesusungguhnya. Meloloskan banyak atlet ke PON XX Papua lewat Pra PON. Semoga diberi kemudahan dan saya akan yakinkan atlet tetap berlatih dengan giat pasca Kejurnas Muaythai,” pungkasnya.(Muh)