SERANG – Alokasi anggaran untuk kegiatan kepemudaan di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang tahun ini diprediksi tidak akan optimal. Pasalnya, ketersedian anggaran dianggap pas-pasan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kepemudaan Disporapar Kabupaten Serang, Supriyadi. Kata dia, dana yang akan diterima bidangnya hanya Rp 1,4 miliar.
“Meski naik Rp 300 juta dari tahun sebelumnya, jumlah tersebut menurut saya sangat sedikit alias pas-pasan. Karena kegiatan di bidang kami sangat banyak,” keluh Yadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/1/2019).
Ia menuturkan, kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan pada 2019 adalah paskibra dari seleksi hingga 17 Agustus, pemuda wirausaha, pencegahan narkotika, kegiatan terpadu Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Lalu ada juga pemuda pelopor dan yang baru kreativitas pemuda. “Dengan dana Rp 1,4 miliar, sebenarnya hanya cukup untuk melaksanakan paskibraka saja. Makanya saya harus pintar-pintar mengelola dana yang ada. Rencananya per kegiatan hanya diberi antara Rp 5-60 juta saja, hanya untuk paskibra yang diberi jumlah lebih banyak,” ucapnya.
Sedangkan disinggung untuk kegiatan LKBB dan lomba tata upacara bendera, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengcab Pelti) Kabupaten Serang itu menuturkan, masih menunggu arahan.
“Kan untuk tingkat SMA kewenangannya ada di provinsi. Jadi tidak bisa sembarangan melaksanakannya. Anggarannya sudah kita siapkan, tapi menunggu arahan saja. Bila tidak boleh, ya dibatalkan,” terangnya.(anm)