Turin – Cristiano Ronaldo kembali memperlihatkan ketajamannya saat menghadapi Atletico Madrid. CR7 menegaskan diri menjadi mimpi buruk Los Colchoneros.
Si Nyonya Tua dalam menang 3-0 atas Atlet di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2019) dinihari WIB. Pada laga di Allianz Stadium, mantan pemain Real Madrid menjadi pahlawan kemenangan dengan menciptakan hat-trick.
Dua gol tandukan dan satu penalti membuat Bianconeri membalikkan kedudukan agregat menjadi 3-2. Klub pun melaju ke perempatfinal.
Kapten Timnas Portugal memang mempunyai tren bagus melawan Los Rojiblancos. Pemain 34 tahun sudah membuat empat hat-trick ke gawang mereka, yang tiga di antaranya terjadi pada delapan pertemuan terakhir saat sudah dilatih Diego Simeone.
Tak berhenti sampai disitu, hat-trick terakhir terjadi pada Mei 2017, juga di ajang Liga Champions.
Sekarang sang pemain sudah membuat 25 gol ke gawang Los Indios dari 33 laga. Jumlah tersebut hanya kalah banyak dari golnya ke gawang Sevilla yang mencapai 27 gol.
Ia sudah membuat total 125 gol di ajang kompetisi UEFA dengan delapan hat-trick yang berhasil dibukukan.
Usai pertandingan, Pelatih Diego Simeone mengakui bahwa kekalahan tersebut adalah kesalahannya.
“Bukan tentang komitmen, pekerjaan, atau perjuangan. La Vecchia Signora memang lebih baik dan pantas memenangi laga. Soalnya menekan terus sejak awal. Anda harus menyelamati rival ketika menujukkan permainan yang luas biasa,” jelasnya.
“Kita membuat banyak kesalahan, tentu saja. Namun yang dimaksudkan adalah saya, bukan para pemain. The Old Lady lebih baik secara taktikal dan second ball. Itulah alasan berhasil melaju keperempatfinal,” pungkasnya.(detik.com)