LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kita melakukan penyemprotan difokuskan di tempat-tempat keramaian itu,” kata Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi.
Disinfeksi juga melibatkan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat guna mencegah penyebaran Covid-19. Lokasi penyemprotan disinfektan tersebut difokuskan ditempat keramaian, seperti Pasar Rangkasbitung, Stasiun KA, terminal bus, Sekretariat Daerah, Masjid Agung Rangkasbitung, dan gedung sekolah.
Penyemprotan disinfektan juga sebelumnya dilakukan di sejumlah tempat keramaian untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan dan membahayakan. Saat ini, kasus penularan virus corona di Indonesia setiap hari terjadi penambahan, sehingga pemerintah dan masyarakat bekerja keras untuk mempercepat penanganannya.
“Kami optimistis penyebaran Covid-19 bisa berlalu dan berakhir di Indonesia,” tuturnya.
Menurut dia, penyemprotan disinfektan bisa menghabiskan sebanyak 6.000 liter per hari agar Kabupaten Lebak terbebas penularan penyakit yang mematikan itu. Lalu, pihaknya melayani permintaan masyarakat untuk penyemprotan disinfektan, seperti pemukiman dan masjid.
“Kami pun terus mengoptimalkan penyemprotan disinfektan juga mendirikan tempat mencuci tangan hand sanitizer,” pungkasnya.(net)