SERANG – Menjamurnya perumahan yang ada di Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, membuat masyarakat membutuhkan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum). Hal ini disampaikan Camat Nanang Supriatna.
Kata dia, kebutuhan fasos dan fasum bahkan sudah sangat mendesak. “Selain warga setempat yang memang membutuhkan fasos fasum, sekarang kan di Waringinkurung mulai banyak perumahan yang juga perlu tempat untuk bermain dan olahraga. Memang di beberapa perumahan sudah punya fasos fasum sendiri, tapi belum banyak dan besar,” paparnya kepada awak media, Minggu (19/1/2020).
Untuk mewujudkannya, Nanang menyampaikan, Pemerintah Kecamatan Waringkurung sudah mengusulkan pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sebagai upaya untuk mendukung perkembangan perumahan yang terjadi di daerahnya.
Namun lahan yang akan digunakan untuk pembangunan fasos fasum itu statusnya milik desa. “Untuk fasos fasum kita sudah usulkan ke Pemkab Serang. Lokasinya di Lapangan Begog, Desa Sukadalem, Tapi kendalanya lahannya milik desa. Kalau pemkab sudah siap menganggarkan tapi status tanahnya harus milik mereka. Makanya sampai sekarang belum ada pembangunan fasos fasum di Waringinkurung,” jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah membicarakan terkait keinginananya tersebut dengan Pemerintah Desa Sukadalem dan pihak desa merespon baik rencana yang ditawarkan.
“Kalau desa sih sudah mendukung, cuma status lahan itu kan berkaitan dengan administrasi. Kalau saya sih pinginnya dibangun saja sama-sama tanah pemerintah ini. Kalau lapangannya sekarang-sekarang juga sudah dipakai oleh warga dari desa-desa lain,” ujarnya.
Selain di Lapangan Begog, di Kecamatan Waringinkurung juga ada lapangan lain di Desa Waringinkurung tepatnya di belakang gedung PGRI, namun statusnya sama milik desa.
“Kalau yang lokasinya strategis dan memang ada di tengah-tengah Lapangan Begog. Luasnya kurang lebih 7.000 meter. Nanti kita akan koordinasikan dengan Pemkab Serang dulu seperti apa jalan keluarnya. Kalau memang tanah desa enggak bisa dipakai bisa saja kita membeli lahan baru,” pungkasnya.(muh)