SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bergerak cepat turunkan bantuan tunai untuk korban bencana tsunami Anyer – Cinangka yang terkena dampak secara langsung. Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di SDN Cinangka, Jumat (28/12/2018).
Tatu menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada nelayan, kios dan rumah yang terkena dampak kerusakan di sekitar pantai. “Saya mewakili Pemkab Serang untuk memberikan bantuan kepada warga yang telah didata secara rinci oleh Camat dan Kepala Desa,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, bantuan tersebut akan dimanfaatkan oleh warga untuk memperbaiki kios dan rumah yang rusak diterjang ombak saat tsunami. “Minimal, dari bantuan ini warga bisa melakukan perbaikan pada kios, rumah dan perahu yang rusak agar bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” tutur Tatu.
Selain itu, Pemkab Serang juga akan menyediakan dana Tak Terduga (TT) pada tahun 2019 nanti yang diberikan kepada korban belum tercover bantuan oleh Pemkab Serang. “Tahun depan, Kita akan anggarkan dana TT untuk membantu korban yang belum tersentuh bantuan,” kata Tatu.
Diketahui, ASN Pemkab Serang juga begotong royong menggalang dana secara pribadi yang diberikan untuk korban tsunami di Pandegalang dan Kabupaten Serang. ASN berhasil mengumpulkan berupa dana tunai, sembako, dan pakaian layak pakai yang sudah disalurkan kepada korban.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra), Lukman Harun mengatakan, bantuan tersebut diturunkan hasil perintah langsung dari Bupati Serang untuk membantu korban bencana di pantai Cinangka dan Anyer. “Ini perintah Ibu Bupati agar segera diturunkan anggaran Bansos tidak terencana kepada korban dan sisanya nanti pada 2019 kita anggarkan lagi,” ujarnya.
Bantuan sendiri dibagi menjadi lima kelompok dengan masing-masing korban mendapatkan nilai bantuan mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 500 ribu. “Kategorinya kita lihat yang terkena dampak rusak berat, sedang, dan ringan,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan tersebut juga meringankan beban korban dan warga kembali menjalankan usahanya pasca tsunami. “Selain bantuan tunai juga kita juga berikan selimut, susu bayi, popok dan sembako agar meringankan beban yang sedang dialami oleh mereka,” tutupnya.(anm)